Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional, disingkat Bappenas, adalah lembaga pemerintah nonkementerian
Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perencanaan
pembangunan nasional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Jabatan Kepala Bappenas dijabat oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
yang sejak 27 Oktober 2014 dijabat oleh Andrinof Chaniago.
Kasus yang terjadi tanggal 28
april 2015 tentang:
Bappenas Fokuskan Pembangunan Nawa
Cita membangun dari pinggiran, dalam hal ini Menteri PPN/Kepala Bappenas
Andrinof Chaniago menyebut ini saatnya pembangunan meluas ke seluruh pelosok
Indonesia, yakni pembangunan tentang daerah pinggiran. “Misinya jelas, untuk
meningkatkan dan mewujudkan pembangunan
yang lebih seimbang,” ungkap Menteri Andrinof kala membuka perhelatan tersebut
di Kementerian PPN/Bappenas, Senin (27/4). Dengan pembangunan yang lebih
merata, maka hal tersebut mampu meminimalisasi ketimpangan antar wilayah dan
antar kelompok sosial. Pembangunan disini meliputi infrastruktur jalan,
listrik, hingga sarana dan prasana. Pembangunan ini ditargetkan oleh pemerintah
dalam kurun waktu 5 tahun, hal sesuai dengan Nawa Cita 3 tentang membangun
Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan. Fokus penting dalam penerapan Nawa Cita tersebut
dijabarkan dalam sejumlah poin, yakni (1) desentralisasi asimetris; (2) pemerataan
pembangunan antar wilayah terutama desa, Kawasan Timur Indonesia, dan kawasan
perbatasan; (3) penataan daerah otonomi baru untuk kesejahteraan rakyat; (4)
implementasi undang-undang desa.
Untuk pembangunan desa
perbatasan, Menteri Andrinof mencontohkan program pembangunan 100 desa yang
melibatkan para personil Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI juga sekaligus menjadi mitra pemerintah
daerah dan pusat dalam merumuskan dan
merancang kebijakan percepatan pembangunan daerah perbatasan. Agar pembangunan
sukses, perlu ada kerja sama dari
pemangku kepentingan negara. “Rembug nasional diharapkan bisa menajamkan
persoalan yang terinventarisasi itu, kemudian menata secara sistematis solusi
yang tepat,” pungkas Menteri Andrinof.
Komentar:
Pembangunan nawa cita sangat baik
dan tentunya sangat dibutuhkan bagi daerah-daerah perbatasan agar pembangunan
tersebut merata, sehingga tidak ada ketimpangan antara wilayah pusat deangan
wilayah sekitar perbatasan, dan pembangunan ini sangat baik dengan ikut
melibatkan aparatur negara seperti anggota TNI, sehingga lebih mendekatkan
warga masyarakat. Semoga target pembangunan ini tercapai dan sesuai dengan
target waktu yang ditentukan.
Sumber:
https://twitter.com/bappenas
http://www.bappenas.go.id/berita-dan-siaran-pers/kementerian-ppnbappenas-fokuskan-pembangunan-sesuai-nawa-cita-3-membangun-dari-pinggiran/